06 November 2008

MEMULAI DARI SAUDARA

Dalam mengarungi kehidupan ini, kapanpun akan selalu saja ada orang yang kesulitan, akan ada saja orang yang fakir miskin. Apalagi saat ini, di negeri ini dimana para pemimpinnya tidak saling menguatkan tetapi saling menjatuhkan, maka kemiskinan adalah buah yang sangat otomatis semakin banyak. Diantara yang miskin itu bisa jadi adalah saudara kita sendiri.


Jangan pernah berfikir bahwa itu adalah beban, tapi berfikir bahwa itu adalah kesempatan emas. Yaaa...kesempatan emas untuk memperoleh pahala dengan cara membantunya seberapa saja kita mampu. Syukur Alhamdulillah jika kita sanggup memberikan solusi pekerjaan agar berpenghasilan, agar terangkat martabatnya.

Juga jangan pernah mengatakan "enak saja dia". Sebenernya yang enak adalah yang punya kesempatan membantu, karena berkesempatan memperoleh pahala dan itu sama artinya saudara kita yang miskin itu memberi kesempatan pada kita untuk kemudahan memasuki surga.

jadi ternyata kedua-duanya beruntung, kedua-duanya bahagia. Selanjutnya berhati-hatilah dengan perasaan riya dan sombong saat membantu, karena surga tidak pernah menerima penghuni yang sombong dan riya.

Beri saudara kita dengan cara yang paling terhormat, jauh dari rasa menyakitkan.



(Hanieva Kreasi)

Tidak ada komentar: